-->

Lengkap! Jenis Komponen Dasar Elektronika Beserta Fungsi dan Simbolnya


Komponen Dasar Elektronika

Sebelum masuk pembahasan jenis komponen dasar elektronika, saya akan coba berikan pengertiannya agar bisa lebih mudah dipahami lagi.

Apa yang dimaksud komponen elektronika ?

Komponen elektronika adalah sebuah benda yang menjadi komponen pendukung di dalam rangkaian elektronika, setiap komponen dasar elektronika memiliki fungsinya masing-masing.

Sudah tau kan sekarang ? setelah paham pengertiannya, di dalam artikel ini kamu akan belajar jenis dan macam komponen dasar elektronika, fungsi dan kegunaan komponen elektronika, dan yang terakhir simbol komponen dasar elektronika.

Apa saja komponen dasar elektronika ?

1. Kapasitor (capacitor)

Kapasitor atau yang disebut juga dengan kondensator adalah jenis komponen dasar elektronika bersifat pasif yang bisa menyimpan muatan listrik sementara.

Kapasitor atau kondensator memiliki fungsi untuk;
  1. Sebagai filter pada rangkaian catu daya atau power supply
  2. Sebagai pemilih gelombang radio dalam rangkaian tuner
  3. Sebagai perata arus listrik pada rangkaian rectifier

Satuan kapasitor disebut dengan Farad, farad adalah satuan untuk menunjukkan seberapa besar muatan listrik yang disimpan di dalam kapasitor.

Jenis-jenis dan macam kapasitor :
  1. Kapasitor tetap dan tidak ber-polaritas atau tidak memiliki kutub
  2. Kapasitor tetap dan memiliki polaritas positif dan negatif atau memiliki kutub
  3. Kapasitor variabel atau yang nilainya dapat berubah dan diatur sesuai kebutuhan di dalam rangkaian

Gambar dan Simbol Kapasitor (capacitor)

Gambar dan simbol kapasitor
Sumber : teknikelektronika.com

2. Resistor

Resistor adalah jenis komponen dasar elektronika yang memiliki sifat pasif. Pada suatu rangkaian elektronik, resistor berfungsi sebagai hambatan agar nilai arus listrik bisa diatur. Hambatan di dalam resistor juga disebut dengan resistansi atau resistance.

Untuk menghitung nilai resistansi atau hambatan pada resistor kamu bisa menghitungnya dengan melihat kode angka atau warna gelang pada badan resistor.

Resistor memiliki satuan Ohm dengan simbol Ω .

Jenis-jenis dan macam resistor :
  1. Resistor yang memiliki nilai tetap dan tidak bisa diubah
  2. Variable resistor atau resistor yang nilainya dapat berubah dan diatur, contohnya adalah potensiometer
  3. Light Dependent Resistor (LDR) merupakan jenis resistor yang nilai hambatannya berubah sesuai intesitas cahaya. Fungsinya sebagai sensor cahaya.
  4. PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient) merupakan resistor yang nilai hambatannya berubah sesuai dengan suhu disekitarnya. Fungsinya sebagai sensor suhu.

Gambar dan Simbol Resistor

Gambar dan simbol resistor
Sumber : teknikelektronika.com

3. Dioda (diode)

Dioda adalah jenis komponen dasar elektronika bersifat aktif yang berfungsi untuk menghantarkan listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda terdiri dari 2 elektroda yaitu Anoda (positif) dan Katoda (negatif).

Jenis-jenis dan macam dioda :
  1. Dioda normal (PN Junction) adalah dioda yang digunakan untuk penyerah dari AC ke DC.
  2. Dioda bridge adalah dioda untuk penyearah gelombang penuh.
  3. Dioda zener berfungs sebagai pengaman rangkaian setelah tegangan yang telah ditentukan oleh dioda zener.
  4. LED (Light Emitting Diode) merupakan jenis dioda yang bisa memancarkan cahaya monokromatik.
  5. Dioda foto (photo diode) merupakan jenis dioda yang peka terhadap intesitas cahaya, bisanya digunakan sebagai sensor cahaya.
  6. Dioda tunel merupakan dioda yang berfungsi untuk mendeteksi frekuensi dan konventer.
  7. Dioda laser merupakan dioda yang bisa memancarkan sinar laser.
  8. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
  9. Dioda varaktor merupakan jenis dioda yang kapasitasnya dapat berubah-ubah sesui dengan tegangan yang diberikan.

Gambar dan Simbol Dioda (diode)

Gambar dan simbol dioda
Sumber : teknikelektronika.com

4. Induktor (inductor)

Induktor atau yang juga sering disebut dengan coil (kumparan) merupakan jenis komponen dasar elektronika yang memiliki sifat pasif. Induktor berfungsi sebagai filter, pengatur frekuensi dan alat penyambung (kopel).

Satuan induktansi pada induktor adalah Henry dengan simbol H.

Jenis-jenis dan macam induktor antara lain sebagai berikut :
  1. Induktor yang memiliki nilai tetap
  2. Induktor yang nilainya dapat berubah-ubah yang disebut dengan coil variabel.

Gambar dan Simbol Induktor

Gambar dan simbol induktor
Sumber : teknikelektronika.com

5. IC (Integrated Circuit)

IC (Integrated Circuit) memang masih sedikit orang yang mendenger, tapi komponen dasar elektronika satu ini bisa dibilang keren karena dalam satu IC bisa menyimpang banyak rangkaian elektronika dasar sekaligus.

Apa IC itu ?

IC adalah komponen dasar elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan hingga jutaan transistor, resistor dan komponen elektronika lain yang dirangkai dan dimasukkan ke dalam sebuah kemasan kecil yang disebut dengan IC.

IC memiliki fungsi untuk penguat, switching, pengontrol hingga media penyimpanan.

Penggunaan IC bisa sebagai counter hingga kompleksnya bisa menjadi otak komputer yang kita kenal sebagai prosessor.

Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit)

Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit)
Sumber : teknikelektronika.com

6. Transistor

Transistor merupakan komponen elektronika aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini.

Transistor memiliki fungsi sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. 

Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). 

Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

Gambar dan Simbol Transistor

Gambar dan Simbol Transistor
Sumber : teknikelektronika.com

7. Saklar (switch)

Saklar merupakan sebuah komponen dasar elektronika yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutus arus listrik yang ada pada suatu rangkaian elektronika, atau lebih mudahnya sebagai ON/OFF.

Untuk contoh penggunaannya saya rasa tidak perlu ditulis karena untuk saklar pasti kamu sudah sangat familiar dan sering menemuinya di kehidupannya sehari-hari.

Gambar dan Simbol Saklar (switch)

Gambar dan Simbol Saklar (switch)
Sumber : teknikelektronika.com

0 Response to "Lengkap! Jenis Komponen Dasar Elektronika Beserta Fungsi dan Simbolnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel