Jurusan Teknik Mekatronika, Jurusan Masa Depan yang Sepi Peminat

Jurusan Teknik mekatronik di Indonesia belum banyak diketahui oleh orang, khususnya calon mahasiswa baru yang baru lulus dari sekolah. Selain itu, Universitas dan Politeknik di Indonesia yang memiliki program studi Teknik Mekatronika, sangat sedikit jumlahnya.

Sebelum masuk ke pembahasan selanjutnya, saya akan menjelaskan secara singkat mengenai jurusan Teknik Mekatronika yang merupakan jurusan baru di Indonesia.

Apa itu jurusan Teknik Mekatronika ?

Jurusan Teknik Mekatronika adalah ilmu yang menggabungkan 3 ilmu lain, yaitu Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Informatika. Karena merupakan jurusan hasil gabungan 3 ilmu tersebut membuat jurusan Teknik Mekatronika mempelajari ketiga ilmu itu walaupun tidak mendalam dan terkesan hanya dasar-dasarnya saja.

Pada era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, jurusan Teknik Mekatronika seharusnya bisa memiliki peminat yang banyak karena segala sesuatu sekarang sudah menggunakan internet dan robot.

Namun sayang, entah karena kalah nama dengan jurusan Teknik Informatika dan Ilmu Komputer, membuat jurusan yang mempelajari robot ini sedikit peminatnya. Bahkan di Universitas Negeri Yogyakarta saja peminat jurusan ini hanya 1.004 di tahun 2018, dengan daya tampung 80 mahasiswa, membuat jurusan Teknik Mekatronika berada di nomor 2 jurusan dengan peminat paling sedikit di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mekatronika memiliki daya saing yang rendah, walaupun di era revolusi industri 4.0 robot sangat dibutuhkan di industri maupun di kehidupan sehari-hari kita.

Tapi data di atas juga bisa menjadi kesempatan untuk kamu yang mencari jurusan teknik yang memiliki prospek kerja bagus dengan daya saing yang rendah.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Mekatronika ?

Robot Humanoid- Sumber : Pixabay

Bagi saya jurusan Teknik Mekatronika merupakan jurusan yang keren, sebab di jurusan ini kita bisa mempelajari cara kerja sistem otomasi yang ada di industri, cara membuat kerangka robot, kelistrikannya dan memprogram robot hingga bisa melakukan hal-hal yang dilakukan manusia, seperti menari, berlari, bermain bola dan lain sebagainya.

Selain kedua hal tadi, di jurusan Teknik Mekatronika, kamu bisa belajar bagaimana membuat perangkat pintar seperti IOT (Internet of Things), seperti membuat sistem keamanan rumah yang terhubung dengan Android, atau membuat alat penghitung ternak yang terintegrasi dengan aplikasi Android.

Selain beberapa hal di atas, jurusan Teknik Mekatronika mempelajari mengenai :

• Sistem kontrol (Signal and system)
• Sensor dan aktuator (sensor and actuators)
• Konsep mekanikal (physical system modeling)
• Perangkat lunak dan akusisi data (software and data acquisition)
• Komputer dan sistem logika (computer and logic system)

Materi di atas merupakan materi secara luas, jika dipersempit pada materi sensor dan aktuator kita akan mempelajari mengenai jenis-jenis sensor dan pneumatik serta implementasinya di dunia industri.

Pada materi komputer dan sistem logika kita akan mempelajari mengenai Arduino dan PLC (Programmable Logic Controller) atau jika beruntung kita akan mempelajari mini computer, seperti Raspberry dan Latte Panda. Namun, tergantung dengan kurikulum masing-masing Perguruan Tinggi. Selain karena kurikulum, alat praktikum Teknik Mekatronika yang mahal membuat kita tidak bisa mempelajari semuanya di bangku kuliah.

Bagaimana Prospek Kerja Jurusan Teknik Mekatronika di Indonesia ?

Tangan Robot di Industri - Sumber : Pixabay

Bagi kalian yang ingin masuk ke jurusan Teknik Mekatronika, tidak perlu mengkhawatirkan terkait prospek kerja jurusan Teknik Mekatronika. Lulusan Teknik Mekatronika bisa menjadi teknisi robot atau otomasi industri yang handal.

Apalagi, industri di Indonesia yang sudah mulai menggunakan robot untuk membantu produksi mereka agar bisa bersaing di era revolusi industri 4.0. Contohnya PT Sidomuncul yang membuat pabrik baru dengan robot sebagai pekerjanya. Jika semua proses dilakukan oleh robot lulusan Teknik Mekatronika kerja sebagai apa ? jelas sebagai teknisinya, jika robot rusak, lulusan Teknik Mekatronika lah dokternya.

Di dunia industri lulusan jurusan Teknik Mekatronika bisa menjadi :

• Desainer robot
• Programmer
• Teknisi
• Manager : Project, Production, Engineering

Selain bekerja di dunia industri, lulusan jurusan Teknik Mekatronika juga bekerja di :

• Perguruan Tinggi
• Lembaga Penelitian
• Instansi Pemerintah
• Entrepreneur

Daftar Universitas dan Politeknik yang Memiliki Jurusan Teknik Mekatronika

Sangat sedikit jumlah universitas dan politeknik yang memiliki jurusan Teknik Mekatronika di dalamnya. Oleh karena itu jika daftar universitas dan politeknik yang terdapat jurusan Teknik Mekatronika di bawah ada yang salah atau kurang silahkan tulis di komentar.

Berikut daftar universitas dan politeknik yang terdapat jurusan Teknik Mekatronika :

Universitas

• Universitas Negeri Yogyakarta (Akreditasi A)
• Universitas Trunojoyo (Akreditasi B)
• Universitas Swiss German (Akreditasi -)

Politeknik

• Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Akreditasi A)
• Politeknik Negeri Sriwijaya (Akreditasi B)
• Politeknik Negeri Aceh (Akreditasi B)
• Politeknik Negeri Ujung Padang (Akreditasi B)
• Politeknik Manufaktur Bandung (Akreditasi -)
• Politeknik ATMI Surakarta (Akreditasi -)
• Politeknik Mekatronika Sanata Dharma (Akreditasi C)
• Politeknik Enjinering Indorama (Akreditasi C)
• Politeknik Kota Malang (Akreditasi C)

Mohon dikoreksi jika terdapat kesalahan nama Universitas/Politeknik dan Akreditasinya

Jurusan keren satu ini, yaitu Teknik Mekatronika bisa menjadi, pilihan bagi kamu yang menyukai dunia teknologi khususnya hal-hal yang bersifat otomasi dan robotik. Selain memiliki masa depan yang bagus, jurusan ini juga masih sepi peminat.

Jika ada pertanyaan seputar jurusan Teknik Mekatronika silahkan tulis di kolom komentar. Boleh juga memberikan saran jurusan selanjutnya yang bisa saya tulis.

Share this post