-->

Pengertian Topologi Mesh, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Pengertian Topologi Mesh, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya
Pengertian Topologi Mesh, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya - Semakin hari semakin banyak orang yang gemar mempelajari jaringan komputer, dan yang biasanya mereka pelajari pertama kali adalah Topologi. Oleh karena itu tidak mengejutkan jika banyak orang yang mencari informasi mengenai pengertian topologi jaringan, gambar topologi jaringan, cara kerjanya, dan kelebihan serta kekurangan dari setiap jenis topologi yang ada.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai, pengertian topologi mesh, gambar, cara kerja, kelebihan dan kekurangan dari topologi mesh. 

Jadi apa yang dimaksud dengan topologi mesh ?


Pengertian Topologi Mesh atau Jala

Topologi Mesh atau yang sering disebut dengan topologi jala adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer yang bentuk koneksinya menghubungkan semua komputer yang ada di dalam jaringan seperti gambar di atas.

Mengapa disebut sebagai topologi jala ? sudah sangat jelas menurut saya karena bentuknya yang menyerupai jala karena setiap komputer terhubung ke komputer lainnya di dalam satu jaringan.

Selain bentuknya yang unik, perancangan topologi mesh juga bisa dikatakan unik dan cukup memudahkan para teknisi yang akan membuat jaringan dengan topologi mesh. Mengapa ? karena pada topologi mesh ada rumus yang sering digunakan oleh para teknisi.

Dengan menggunakan rumus n(n-1)/2 para teknisi bisa menebak jumlah kabel yang di butuhkan. N merupakan jumlah komputer yang ada dalam satu jaringan. Misal ada 4 komputer di dalam satu jaringan maka perhitungannya 4(4-1)/2 = 6. Artinya teknisi harus menyiapkan kabel berjumlah 6 buah.

Untuk contohnya bisa dilihat pada gambar di bawah. 

Pengertian Topologi Mesh, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Setelah melihat gambar di atas coba kamu hitung dengan rumus tadi, dan coba lihat apakah perhitunganmu dengan jumlah kabel di gambar sama jumlahnya ?

Jenis - jenis Topologi Mesh

Berbeda dengan topologi star yang hanya memiliki satu jenis saja. Topologi mesh memiliki 2 jenis, yaitu Topologi Mesh Fully Conected dan Topologi Mesh Parcial Connected. Berikut penjelasan lengkap jenis-jenis topologi mesh :

  1. Topologi Mesh Fully Conected adalah jenis topologi mesh yang semua komputer terhubung satu sama lain tanpa terkecuali. Artinya jika ada 4 komputer, maka setiap komputer akan terhubung dengan 3 komputer lainnya.
  2. Topologi Mesh Partial Connected adalah jenis topologi mesh yang tidak semua komputer terhubung dengan komputer lainnya. Pada topologi mesh jenis ini akan ditemukan tidak semua komputer terhubung dengan komputer yang lain seperti halnya topologi mesh dengan jenis fully connected.

Cara Kerja Topologi Mesh

Topologi mesh memiliki cara kerja yang efisien dalam transaksi data maupun komunikasi. Karena setiap komputer langsung terhubung dengan komputer lainnya. Oleh karena itu setiap komputer bisa langsung berkomunikasi satu sama lain tanpa harus melewati komputer lain seperti topologi ring.


Dengan begitu data yang dikirimkan akan langsung sampai ke tempat tujuan dengan cepat karena tidak harus melewati komputer lain pada saat pengiriman data.

Bisa diibaratkan sama seperti pengiriman barang oleh perusahaan ekspedisi. Jika topologi star pada saat pengiriman barang harus berhenti di kota-kota tertentu dahulu, topologi mesh bisa langsung mengirimkan barang langsung dari kota pengirim ke kota penerima dengan cepat tanpa harus berhenti di kota lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Tidak ada topologi yang sempurna, begitupula dengan topologi mesh, kali ini yang akan dibahas adalah kelebihan dan kekurangan topologi mesh. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan topologi mesh :

1. Kelebihan Topologi Mesh

Topologi mesh memiliki kelebihan yang bisa dijadikan pertimbangan saat kamu akan memilih topologi apa yang hendak kamu pakai. Berikut kelebihan topologi mesh :
  1. Pengiriman data topologi mesh cepat karena data langsung dikirimkan ke komputer tujuan
  2. Kemanan data lebih terjamin karena langsung dikirimkan ke komputer tujuan
  3. Deteksi kerusaan lebih cepat
  4. Apabila ada kerusakan di satu komputer, tidak akan mempengaruhi komputer yang lainnya

2. Kekurangan Topologi Mesh

  1. Kabel yang digunakan lebih banyak dari topologi star atau ring
  2. Semakin banyak komputer yang ada di satu jaringan maka biaya instalasi lebih mahal karena kabel yang digunakan 2x lipat lebih banyak dari topologi lainnya
  3. Konfigurasi lebih sulit, oleh sebab itu harus tenaga ahli profesional yang melakukan konfigurasi
  4. Topologi mesh memakan ruang yang lebih banyak karena penggunaan kabel yang banyak pula. Oleh karena itu diperlukan ruangan yang cukup luas.
  5. Tidak disarankan dijadikan topologi untuk jaringan rumahan atau lab sekolah karena tidak praktis dan memakan banyak ruang.

Kesimpulan dan Penutup

Topologi mesh memang memiliki keamanan yang lebih pada saat pengiriman data dibanding topologi lain karena ia akan langsung mengirimkan data ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Namun karena itu, membuat topologi mesh harus menggunakan banyak kabel, jadi tidak disarankan jika topologi mesh digunakan untuk jaringan sederhana seperti di rumah pribadi.

Sampai di sini artikel Pengertian Topologi Mesh, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya, semoga bisa membantu dan bermanfaat. Jika ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar.

0 Response to "Pengertian Topologi Mesh, Gambar, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel