Pengertian Jaringan Peer To Peer Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya
![]() |
Masahen |
Kamu bisa membaca artikel mengenai client server di artikel dengan judul Pengertian Client Server dan Fungsinya Lengkap.
Jenis jaringan client server dan peer to peer tidak bisa dipisahkan karena kedua jenis jaringan itu penting untuk dipelajari dan akan terasa perbedaannya jika kamu sudah mulai melakukan instalasi untuk perusahaan.
Berbeda dengan jaringan komputer client server yang harus ada "satu" komputer sebagai induk atau inangnya untuk mengatur jalannya proses dan distribusi data yang ada di dalam lingkup jaringannya. Jenis jaringan komputer peer to peer tidak memerlukan "satu" komputer induk sebagai servernya, dan komputer lainnya sebagai clientnya.
Di dalam jaringan komputer berjenis peer to peer semua komputer yang ada di dalam lingkup jaringannya akan menjadi server sekaligus client, jadi semuanya memiliki hak akses untuk memproses data di komputer lainnya. Seperti pada gambar di bawah :
![]() |
Client Server vs Peer to Peer - Sumber : youtubemusicsucks |
Menurut sejarahnya, jenis jaringan komputer peer to peer ini mulai dikembangkan pada tahun 1980-an karena pada tahun itu konsep jaringan peer to peer muncul. Penggunaan jenis jaringan komputer peer to peer semakin banyak saat Microsoft memperkenalkan dan merilis sistem operasi windows for workgrups.
Mari kita bahas lebih lengkap mengenai jaringan komputer peer to peer pada sub bab berikut :
Pengertian Peer to Peer
Jaringan peer to peer atau biasa disingkat P2P juga sering disebut "Workspace" adalah salah satu jenis jaringan komputer berdasarkan klasifikasi dari cara proses dan pendistribusian datanya yang semua komputer atau stationnya menjadi client sekaligus server dan dapat berbagi data. Karena pada awal pengembangannya jenis jaringan komputer ini memang memiliki fungsi utama untuk mempermudah berbagi source data.
Dalam pembuatan jenis jaringan ini kamu tidak memerlukan HUB atau Switch untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya, kamu hanya memerlukan kabel LAN dan LAN Card saja, sebab dalam jaringan komputer berjenis peer to peer, semua komputer akan saling terhubung dan berbagi data, tidak seperti jenis jaringan client server yang kontrol pembagian datanya diatur oleh server.
![]() |
Skema sederhana jaringan komputer peer to peer |
Saya ambil contoh begini: misal ada 4 komputer di suatu ruangan, yaitu komputer A, B, C, dan D. Keempat ingin saling berbagi data, nah komputer A bisa mengambil data dari komputer C, begitupun sebaliknya. Komputer B juga bisa mengambil data langsung dari komputer C dan D, jadi sifatnya fleksibel.
Penggunaan jenis jaringan peer to peer akan lebih optimal jika digunakan untuk instalasi jaringan dengan skala yang kecil, 2-10 komputer di satu ruangan. Tujuan utamanya adalah berbagi program dan data antar komputer.
Selain itu pada jenis jaringan komputer peer to peer tidak memerlukan spesifikasi komputer yang memumpuni seperti jenis jaringan komputer client server yang digunakan sebagai server. Pada dasarnya tidak ada fungsi khusus tiap komputer, semua komputer memiliki kedudukan yang sama, jadi keamanannya ada di tangan setiap pengguna, yang membuat jenis jaringan ini lebih rentan dibadingkan jenis jaringan komputer client server.
Selain karakteristik, kamu juga perlu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan jaringan komputer berjenis peer to peer.
Kelebihan jaringan komputer jenis Peer to Peer:
Karakteristik Jenis Jaringan Komputer Peer to Peer
- Tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi yang setara
- Setiap komputer yang ada dalam lingkup jaringan adalah server sekaligus client
- Tidak ada administrator yang mengatur
- Tidak ada sebuah komputer yang menjadi dedicated server.
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Komputer Peer to Peer
- Biaya yang dibutuhkan untuk membangun sistem lebih murah ketimbang jenis client server
- Tidak memerlukan perangkat keras pendukung yang terlalu banyak seperti Switch dan HUB
- Tidak memerlukan administrator layaknya jenis jaringan client server
- Tidak memerlukan perangkat lunak atau sistem operasi khusus
- Semua komputer memiliki hak akses yang sama karena semua komputer bisa berperan sebagai server
- Instalasi jaringan lebih mudah untuk dilakukan
- Kinerja setiap komputer tidak tergantung dengan server
- Jika salah satu komputer bermasalah, komputer lainnya tidak akan terkena dampaknya
Kekurangan jaringan komputer jenis Peer to Peer:
- Kurang optimal jika digunakan untuk instalasi komputer dengan jumlah komputer yang banyak. Misalnya instalasi di suatu ruangan yang memiliki komputer berjumlah >20 komputer
- Sistem keamanan lebih rentan karena keamanannya ada di tangan masing-masing pengguna
- Setiap user yang menggunakan komputer harus memiliki kemampuan administratif di komputer
- Backup data dilakukan oleh setiap pengguna
- Semakin banyak file yang dibagikan akan semakin membebani sistem
- Sulit untuk dikembangkan, karena tidak cocok untuk sistem jaringan > dari 20 komputer
- Identifikasi masalah atau troubleshooting lebih sulit.
Penutup
Tidak ada sistem yang sempurna untuk digunakan dalam mengembangkan sistem jaringan komputer, begitu juga dengan jenis jaringan komputer peer to peer ini, ada kelebihan dan kekurangannya. Namun setidaknya setelah membaca artikel ini kamu bisa mengerti pengertian jaringan peer to peer beserta kelebihan dan kekurangannya.
Diperbolehkan untuk copas artikel dari Masahen.com, namun jangan lupa sertakan sumber. Terimakasih.
0 Response to "Pengertian Jaringan Peer To Peer Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya"
Posting Komentar